Ebiet G.Ade - Untuk Kita Renungkan
Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih
Suci lahir dan di dalam batin
Tengoklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat 2x
Anugerah dan bencana adalah kehendakNya
Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya 2x
Anak menjerit-jerit, asap panas membakar
Lahar dan badai menyapu bersih
Ini bukan hukuman, hanya satu isyarat
Bahwa kita mesti banyak berbenah
Memang, bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan, masih banyak tangan
Yang tega berbuat nista... oh
Suci lahir dan di dalam batin
Tengoklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat 2x
Anugerah dan bencana adalah kehendakNya
Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya 2x
Anak menjerit-jerit, asap panas membakar
Lahar dan badai menyapu bersih
Ini bukan hukuman, hanya satu isyarat
Bahwa kita mesti banyak berbenah
Memang, bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan, masih banyak tangan
Yang tega berbuat nista... oh
Tuhan pasti telah memperhitungkan
Amal dan dosa yang telah kita perbuat
Amal dan dosa yang telah kita perbuat
Kemanakah lagi kita kan sembunyi
Hanya kepadaNya kita kembali
Tak ada yang bakal bisa menjawab
Mari, hanya runduk sujud padaNya
Kita mesti berjuang memerangi diri
Bercermin dan banyaklah bercermin
Tuhan ada di sini di dalam jiwa ini
Berusahalah agar Dia tersenyum... oh
Berubahlah agar Dia tersenyum
"sekarang lagu ini kayanya jadi soundtrack nya Indonesia bgt, jujur saya nangis klo lagi di kamar sendirian, sambil muter ni lagu trus ngidupin tipi yg acaranya berita, bener-bener sedih, memprihatinkan.
Mau Jadi Apa Kita..?
kalau saja saya seorang musisi saya akan menggelar konser amal atau menciptakan lagu dan hasil dari itu akan saya sumbangin semuanya ke korban bencana,
kalau saja saya seorang yang pintar bikin puisi saya akan bikin puisi yang isinya bisa membuat orang tergugah hatinya utuk bersama-sama membantu sodata kita,
kalo saja saya seorang koruptor kelas kakap, saya akan tobatan nasuha, dan hasil korupsi saya akan saya serahkan ke badan amal untuk di sumbangin,
kalau saya seorang timsar, saya akan turun langsung ke medan bencana dan membantu sebisanya.
kalo saya jadi artis, maka saya akan berpura-pura dan berakting di tv untuk menggalang dana,
Tapi di sini saya bukan seorang siapa-siapa, saya hanya seorang mahasiswa yg nggak pinter-pinter bgt, saya seorang mahasiswa yang pergaulannya nggak luas jg, saya mahasiswa yg uang kiriman bulanannya pas pasan juga, saya seorang mahasiswa yang datar,
tapi hati saya nggak datar, saya juga merasakan apa yg sodara-sodara kita disana rasakan,
Minimal saya berdo'a dengan iklas dari lubuk hati yang paling dalam, semoga ini akan berahir, dan kita semua memahami hikmah dan pelajaran dari musibah ini.
anak menjerit-jerit, asap panas membakar, lahar dan baday menyapu bersih
ini bukan hukuman hanya satu isyarat, bahwa kita mesiti banyak berbenah
kutipan lagu om ebiet ini kayanya benar benar nyata kita lihat sekarang,
MARI BERDOA UNTUK INDONESIA
PRAY FOR INDONESIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar