Kamis, 29 November 2012

Harusnya "Lebih Baik Mencegah daripada Mengobati"

Saya tertarik pada sebuah berita VOA yang berjudul Menyusul Kematian Karena Difetri, Jawa Timur Laksanakan Imunisasi Serentak. Di berita ini di jelaskan bahwa di Jawa Timur mengadakan imunisasi serentak untuk melawan penyakit difetri yang telah mengenai 750 orang dan menewaskan 29 orang. Pemerintah daerah Jawa Timur menetapkan peristiwa ini menjadi kejadian luar biasa (KLB).

Lah? Kenapa setelah timbul korban baru sibuk melakukan penanggulangan? bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati.

Berita mengenai "difetri" ini  beberapa waktu lalu lumayan banyak saya dengar baik di media online maupun elektronik. Sebelumnya saya tidak banyak mengetahui apa itu difetri. Saya merasa tergelitik karena pada headline di berita ini dijelaskan difetri ini telah menybabkan 29 orang tewas dan membuat pemerintah khusus Jawa Timur menjadikan peristiwa ini menjadi kejadian Luar Biasa (KLB). Sebelum saya jadi orang yang sok tau dan berpendapat tanpa tau apa-apa, maka saya memilih untuk mencari tahu terlebih dahulu baru ikut berpendapat.
Sumber : Dinkes Jatim


Apa Itu Difetri ?

Jumat, 23 November 2012

Lebih Milih SPG Rokok Dibanding SPG Yaku*lt #Persoalan

Naaaah...
lanjutan dari #Persoalan di postingan yang sebelumnya disini, kali ini gue nemuin #Persoalan yang penting banget buat gue.
#Persoalan kali ini yang pengen gue bahas adalah soal SPG (sales Promotion Girl),

Heh...!!! Cowok-cowok, elu lebih milih mana? ngegodain SPG Rokok atau ngegodain SPG Yaku*lt? 
(Diberi tanda * supaya tidak bermaksud untuk promosi brand tertentu, karena ini adalah blog pribadi. Padahal tanda * nggak ngefek, tetep aja bacanya Yakult :p)

yah, jawabannya sudah pasti jelas, cowok-cowok pasti lebih milih ngegodain SPG Rokok.
Ini yg jadi #Persoalan besar. Cowok-cowok jaman sekarang tuh gampang percaya banget walau cuma liat permukaannya aja, langsung percaya sebelum nyaritau dalemnya kaya apa. ini yang fatal banget dan jadi #Persoalan yang kompleks buat bangsa ini. Serius, ini juga bagian dari masalah bangsa kita yang ultrakompleks kaya sekarang ini, #Persoalan yang mendasar kaya begini yang musti di benerin dulu biar bangsa kita bisa maju #Yakali .

Gue sebagai pemuda yang #AntiMainstream , dibanding SPG rokok, lebih milih SPG Yaku*lt, norak? ya bodo amat ! hahah :D

#Persoalan ini Nggak penting? tapi menurut gue ini penting ! 

Apa sih Alasannya, elo cowok-cowok lebih milih SPG Rokok dibanding SPG Yakult?
dari luar sih emang jelas, SPG rokok sexy, bahenol, terus juga pada cakep-cakep.
Dibanding SPG yakult khususnya di Indonesia udah pada tua, tapi bukannya yang tua itu yang lebih berpengalaman? nggak percaya? ya udah, gue sih percaya-percaya aja.

Men, sejatinya SPG rokok cuma membawa kemudaratan (maaf), elu dirayu, terus disuruh beli rokok. nggak cuma satu bungkus tapi dipaksa beli dua, kadang sampe ngejanjiin bakal ngasih pin BB (gue pernah ngalamin sendiri). Efeknya, nggak cuma duit yang di kuras, elo dipaksa untuk zinah mata. Buat cowok-cowok normal, saat ditawarin rokok ama mbak-mbak SPG nya pasti mata juga ikut bergerilia jelalatan mandangin si mbak-mbak SPG nya dari atas ampe bawah (gue jg gitu kok) terus ngerayu-rayu nakal gitu kan?. Belum lagi Efek dari Rokok, Menyebabkan kangker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan. terus juga merusak mata (pencaharian).
Nggak ada apa-apanya sama SPG Yaku*lt, Udah dewasa (ya iyalah, SPG nya ibu-ibu), baik, ramah, murah senyum, terus juga Yaku*lt itu kaya manfaat men !!! ada miliaran bakeri baik yang terkandung didalamnya yg bermanfaat buat tubuh kita. berbanding terbalik sama rokok.

SPG Rokok
SPG Yaku*lt lebih dewasa dan berpengalaman 
Dari gambar diatas cowok-cowok pasti udah pada ngiler liat SPG rokok yg aduhai gitu, Nggak !, gue tetep nggak terpengaruh, gue tetep milih SPG Yaku*lt.

Disini gue berikrar, "Saya @unce_yono menyatakan bahwa,, kalo disuruh milih antara SPG rokok dengan SPG Yaku*lt maka saya akan memilih SPG Yaku*lt atas dasar manfaat dan faedah yang terkandung didalamnya"

Ok, sampai disini, Gue ngajakin buat elo yang masih pengen berubah pikiran untuk pindah kelain hati dan milih SPG Yakul*lt gue persilahkan...!

nggak ada yg mau? serius nggak nyesel?

Kamis, 22 November 2012

Sumber Energi Alternatif Karya Anak Bangsa

Tipis ozon berlubang
Debu kosmik hujan asam
Matahari tiada tirai
Bakal bunga tak mekar
Daun-daun berlubang
Tak berputar energi
Wajah bumi menangis
Sedang kita tak mengerti


Kalimat diatas merupakan penggalan dari lirik lagu dari sebuah Band Indie di Indonesia, Efek Rumah Kaca Band. Lirik dari sebuah lagu yang berjudul sama dengan nama band tersebut "Efek Rumah Kaca". Penggalan lirik ini menggambarkan sebuah kenyataan yang bersama kita hadapi dan telah benar nyata terjadi akibat pemanasan global dan ketidak seimbangan ekosistem yang ada di bumi. Penyebabnya sudah sangat gamblang kita ketahui, apa bila di jabarkan satupersatu tentunya akan sangat panjang. Intinya, pemanasan global terjadi akibat aktivitas manusia di dunia, pertambahan populasi penduduk, serta pertumbuhan teknologi dan industri.
Aktivitas manusia yang menyebabkan pemanasan global ini salah satunya adalah konsumsi energi bahan bakar fosil, sumber daya alam yang tidak dapat di perbaharui. Penggunaan sumber energi fosil ini salah satunya pada bidang industri yang sejatinya menjadi peyumbang emisi karbon terbesar, sedangkan di sektor transportasi menempati posisi kedua. Emisi karbon dari hasil pembuangan bahan bakar fosil ini mengakibatkan dampak yang sangat berbahaya, seperti penggalan lirik lagu diatas, "Tipis ozon berlubang, debu kosmik hujan asam" Menyeramkan !. Penggalan lirik ini memaksa saya untuk nyaris percaya soal ramalan suku Maya bahwa 2012 akan benar terjadi kiamat, entahlah. Tapi dalam keyakinan saya semua itu keputusan Tuhan dan manusia tidak bisa menerka.


Apa Yang Harus Kita Lakukan?
Apa yang mustinya kita lakukan untuk meghadapi efek dari Gobal Warming ? mulai dari diri sendiri. Merubah pola hidup yang sebelumnya tidak ramah dengan alam menjadi perilaku yang ramah alam dan lingkungan. Mulailah dari yang terkecil, menanam pohon, mengurangi penggunaan kertas, mengurangi penggunaan listrik yang tidak penting, hemat menggunakan bahan bakar untuk kendaraan dengan menggunakan kendaraan umum atau mungkin menggunakan sepeda. Hal lain yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan sumber energi alternatif

Sumber Energi Alternatif
Merujuk pada salah satu berita VOA yang berjudul Peneliti Michigan Ubah Lumut Jadi Minyak Mentah dalam 60 Detik, sontak membuat saya sedikit terpelongok, begitu hebatnya kah? ini adalah buah dari ilmu pengetahuan. Manusia bisa begitu kreatif merubah lumut menjadi minyak mentah hanya dalam sekejap. Para peneliti di Universitas Michigan menemukan cara untuk mengolah lumut menjadi biofuel (bahan bakar biologis) dalam waktu kurang dari satu menit. Biofuel atau bahan bakar hayati adalah bahan bakar yang berupa padat, cair ataupun gas yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Biofuel dapat dihasilkan secara langsung dari tanaman atau secara tidak langsung dari limbah industri, komersial, domestik atau pertanian. 

Sumber Gambar 
Kalau di kaji secara ilmiah, sumber energi yang berasal dari energi fosil yang berupa minyak tanah, bensin, solar dan seterusnya merupakan sumber daya alam yang tidak dapat di perbaharui. Menurut teori Biogenesis (organik) "minyak dan gas bumi berasal dari organisme laut yang telah mati berjuta-juta tahun yang lalu dan mebentuk lapisan dalam perut bumi".
Minyak bumi yang proses pembentukannya memerlukan waktu berjuta-juta tahun, ditangan para ahli hal ini menjadi suatu yang tidak mustahil dilakukan secara singkat. Jadi, dengan penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli di Universitas Michigan adalah suatu terobosan baru yang luar biasa dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bukan tidak mungkin penelitian ini nantinya akan sangat bermanfaat untuk kemaslahatan manusia yang saat ini sangat konsumtif dalam penggunaan bahan bakar guna memenuhi kebutuhannya. Menurut Profesor Savage yang melakukan penelitian ini bersama mahasiswa doktoralnya berharap nantinya "biocrude lumut" dapat menjadi energi biofuel alternatif dan dapat digunakan secara masal seperti dalam pengguna untuk bahan bakar mobil dan pesawat. 

Rabu, 14 November 2012

Teh Botol, Tapi Dalam Kotak ? #Persoalan

Rencananya gue bakal rutin bikin kaya semacam rubrik gitu di blog gue yang kece ini, isinya kaya semacem apa aja yang aneh menurut gue, apa aja yang absurd menurut geu, apa aja yang harus nya gk gue pikirin tapi kenapa harus gue pikirin, dan apa aja yang menurut gue musti di persoalkan #Persoalan... Itung-itung supaya blog ini nggak sepi-sepi banget dan ada isinya. heuheuheu...

Jadi setiap kali apa yang gue temukan di sekitar gue "aneh" bakal gue bikin #Persoalan, kenapa gini, kenapa gitu, kenapa bukan gini, kenapa bukan gitu... Nggak penting ya? ya emang, #Persoalan yang bakal di bahas juga emang sesuatu yang nggak penting :D

Naaah,... #Persoalan pertama adalah,...
Teh Botol Tapi Dalam Kotak ? 


Mau nya apa sih? Ini teh labil banget, namanya teh botol, tapi kenapa kemasan kotak?
apa cuma mau bikin gue bingung, atau ini kospirasi? ah, entah lah. nggak konsisten banget kan. botol ya botol, kotak ya kotak. botol sama kotak itu beda. B.O.T.O.L. sama K.O.T.A.K. nah beda kan ?
ini bener-bener jadi #Persoalan.
menurut lo ini nggak penting? tapi menurut gue ini penting banget, bangsa kita harus di ajarkan soal pemahaman yang mendasar kaya gini, biar hidup kita bisa dalam, nggak sering di bohongin mulu. cukup pemerintah aja yang suka bohong :p

Nggak penting? tapi menurut gue ini penting ! gimana menurut lo? 

Senin, 12 November 2012

Andai Aku Menjadi Ketua KPK

Korupsi menjadi sebuah dopamin yang menggerakkan para koruptor untuk semakin bejat menghancurkan sendi-sendi kehidupan di negara ini. Di segala sektor telah terjangkiti virus korupsi, teragis memang. Mulai dari hal yang sangat kecil hingga hal yang besar, semua sudah di wabahi oleh yang namanya korupsi. Bukankah segala hal yang besar itu berawal dari hal kecil ?.


Memulai Anti Korupsi Dari Diri Sendiri
Punya mimpi untuk menjadi Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) di negeri ini merupakan suatu cita-cita yang luar biasa berat. Kenapa berat? terang saja, korupsi yang sudah merambah di segala lini kehidupan di negeri ini apa mungkin seorang ketua KPK bisa mengatasi itu semua sendirian. Bilamanapun saya dipaksa untuk sekedar berandai-andai untuk menjadi seorang ketua KPK di negeri ini saya mungkin bingung harus memulai semuanya dari mana. Tapi bingung tidak membuat saya putus asa disini saja. Mungkin sebelum berandai-andai menjadi seorang ketua KPK di negeri ini, ada baiknya terlebih dahulu saya berandai-andai dan terlebih lagi mau untuk memulai anti korupsi pada diri saya sendiri.

Pernah sekali waktu, seorang teman dengan semangat menyatakan satu hal kepada saya bahwa dia "Anti Korupsi, dan sepenuh hati mendukung KPK untuk memberantas korupsi di negeri ini", tapi itu ternyata berbanding terbalik dengan perkataannya yang "Anti Korupsi". Saat perkuliahan dia malah minta 'titib absen' karena alasan malas atau apa lah itu. Seperti yang saya utarakan di awal, bukankah hal besar itu berawal dari hal kecil?. Fenomena titib absen di lingkungan perkuliahan sudah menjadi suatu yang lumrah dan bagian hal yang dianggap kecil bagi sebagian orang. Tapi disini lah, mengaku anti korupsi, tetapi ikut menumbuhkan bibit-bibit korupsi itu sendiri. 
Ayah saya pernah berkata, "kita adalah cerminan dari rumah kita". belakangan saya baru memahami apa yang pernah ayah saya bilang kepada saya, kita cerim dari rumah kita, kalo kita sering berbohong di luar berarti di lingkunagan keluarga pasti suka berbohong, entah sengaja ataupun tidak, entah sengaja di ajarkan berbohong atau tidak sengaja di ajarkan oleh lingkungan keluarga.
Kembali ke angan-angan jikalau saya menjadi ketua KPK, saya akan mulai pada diri sendiri, berusaha untuk selalu jujur dan adil atas semua yang dilakukan, kalau pun bukan saya yang mampu untuk melakukan itu nantinya saya akan mengajarkan kepada anak saya kelak nantinya. Mau tidak mau, kembali lagi, "kita adalah cerminan dari rumah kita". Semuanya kembali lagi dari asal, dari mana kita, bagai mana kita berasal. Kebaikan lahir dari kebaikan sebelumnya, tapi hal seperti ini menjadi absur untuk di katakan di zaman seperti ini, tapi minimal pasti ada yang bisa bertahan. Ini yang menurut saya menjadi cikal bakal apabila saya atau siapa saja yang ingin menjadi ketua KPK, berani untuk jujur di segala apa yang di lakukan mulai dari diri sendiri, lingkungan keluarga, lingkungan RT, kampung, kelurahan, kecamatan, kota, provinsi, dan seterusnya Negara Indonesia kita yang tercinta. mau tidak mau.

Merubah Pandangan
Menurut saya, setelah mulai anti korupsi dari diri sendiri hal yang penting untuk di benahi adalah merubah cara pandang. Banyak anggapan-anggapan yang kiranya salah menyoal tentang korupsi. Korupsi adalah budaya, ini salah satu cara pandang kebanyakan orang yang menurut saya salah. Anggapan sebagian orang bahwa korupsi di negri ini sudah mebudaya, saya tidak sependapat sama sekali. Budaya di Indonesia tidak mengajarkan soal kecurangan seperti ini, dasarnya adalah kebiasaan. Kebiasaan-kebiasaan yang dianggap kecil dan sepele seperti 'titib absen' inilah yang merupakan bibit kebiasaan korup itu sendiri.
Saya ingat satu hal, saat duduk di bangku SMA. Seorang guru Ekonomi pernah bercerita soal korupsi, kira-kira tahun 2007-an, kalau tidak salah saat ada kasus mega skandal BLBI mulai menyeruak. Kasus ini cukup ramai di perbincangkan di daerah asal saya Jambi, karena salah satu tokoh yang terkait adalah Wakil Gubernur Jambi di masa itu, dan saat ini sang wakil sudah di pidana. Tapi kelanjutan kasus ini tidak tau titik terangnya sampai di mana. Lupakan dulu soal mega skalndal BLBI, kembali mengingat cerita seorang guru ekonomi menanggapi soal korupsi mega skandal tadi, di ujung ceritanya dia bilang "kalo korupsi jangan tanggung-tanggung, ibarat sebuah cangkir yang di isi air dari teko, apa bila terlalu penuh maka air nya akan keluar dan membasahi sampai kebawah-bawahnya. Sama seperti korupsi, kalo korupsinya sudah terlampau banyak, pasti orang di sekitar akan merasakan manfaatnya sama kaya cangkir yang di isi air kepenuhan tadi". Kata-kata ini masih saya ingat sampai sekarang, bagaimana bisa seorang pendidik melakukan pembentukan opini tolol semacam ini, di lingkungan pendidikan di beri pandangan dan cara berfikir tolol seperti ini. Akibat korupsi tidak ada manfaat yang bisa diambil. Korupsi tak ubahnya seperti benalu, menumpang hidup pada inangnya tanpa memberikan manfaat tapi malah menghisap sendi-sendi kehidupan tumbuhan inang nya hingga mati.
Bandingkan dengan katakanlah seorang pembunuh, efeknya hanya dirasakan oleh korban yg di bunuh terlebih lagi pada keluarganya yang merasakan kesedihan, sudah cukup disitu saja penderitaannya.  dibandingkan dengan koruptor, membunuh secara perlahan dan efeknya segenab rakyat yang merasakannya. Misalkan uang yang sejatinya di alokasikan untuk pendidikan, pangan, sandang, atau dana untuk membangun lapangan kerja, jika di korupsi makan efeknya, anak bangsa tidak bisa sekolah akhirnya menjadi bodoh, tidak bisa makan akhirnya mati kelaparan, tidak ada tempat tinggal akhirnya menjadi gelandangan, tidak ada lapangan pekerjaan akhirnya tidak bisa berbuat apa-apa. Ujung-ujugnya seperti lingkaran setan, tak ada titik temu. ini yang paling biadab dari efek korupsi.
Paradigma yang seperti ini yang harus ditanamkan, tidak ada manfaat dari korupsi seperti analogi guru ekonomi saya diatas. Banyak lagi pandangan dan kebiasaan masyarakat kita soal korupsi yang sepele tapi itu salah. Pandangan dan cara berfikir ini yang musti di ubah.

Mulai Dari Sekarang
Kalo bukan sekarang, kapan lagi? mau nunggu negara kita hancur lebur karena kebiadaban korupsi?.
Soe Hok Gie pernah bilang "Kita generasi baru ditugaskan untuk memberantas generasi tua yang mengacau, kita akan menjadi hakim atas mereka yang di tuduh koruptor tua, kitalah generasi yang akan memakmurkan Indonesia". Hanya ada dua piihan untuk menghadapi korupsi, diam atau lawan ! Diam saja berarti munafik, berani melawan berarti jagoan, bukankah lebih baik di kucilkan daripada menyerah pada kemunafikan. Mulai dari sekarang kita berusaha menghindari, menentang, dan melawan yang namanya korupsi walau pun itu memang sulit..

Andai Aku Menjadi Ketua KPK adalah sebuah angan-angan luhur di zaman yang agaknya absurd seperti sekarang ini, Tapi minimal masih ada yang berani berangan-angan. Kuncinya, jikalau berani ingin menjadi ketua KPK menurut saya adalah tidak cuma punya Integritas, kapabiitas dan loyalitas yang tinggi, tapi harus punya yang namanya kejujuran, dan mau memulai anti korupsi dari diri sendiri dan menyebarkan energi positif ini ke orang-orang disekitarnya. Bisa merubah Pandangan dan memberikan pengajaran yang positif untuk dirinya dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Selanjutnya, Mulai lah dari sekarang.

Andai Aku Menjadi Ketua KPK, setelah tiga hal di atas yang menurut saya penting untuk dijadikan sebagai dasar telah saya amalkan dengan baik, maka barulah sebagai ketua KPK saya harus tau dan memahami soal visi dan misi KPK itu seperti apa, memahami apa saja tugas dan fungsi KPK dan menjalankan dengan baik, InsyaAllah bisa.

Selasa, 06 November 2012

Waktu Aku Sama Dita

Waktu Aku Sama Dita, 
Tapi berhubung gue nggak jago merangkai kata-kata indah atau bikin puisi, 

Jadi di postingan kali ini, gue cuma ngajakin elo yang kesasar masuk di blog ini buat cuma ngeliatin foto yang gerak-gerak ini. 
Terus sambil dengerin lagunya Efek Rumah Kaca - Jatuh Cinta Itu Biasa Saja.
Terus rasakan ke-syahdu-an nya ~

Efek Rumah Kaca Jatuh Cinta Itu Biasa Saja



Efek Rumah Kaca - Jatuh Cinta Itu Biasa Saja

Kita berdua hanya berpegangan tangan
Tak perlu berpelukan

Kita berdua hanya saling bercerita
Tak perlu memuji

Kita berdua tak pernah ucapkan maaf
Tapi saling mengerti
Kita berdua tak hanya menjalani cinta
Tapi menghidupi

Ketika rindu, menggebu gebu, kita menunggu
Jatuh cinta itu biasa saja
Saat cemburu, kian membelenggu, cepat berlalu
Jatuh cinta itu biasa saja

Jika jatuh cinta itu buta
Berdua kita akan tersesat
Saling mencari di dalam gelap
Kedua mata kita gelap
Lalu hati kita gelap
Hati kita gelap
Lalu hati kita gelap

Minggu, 04 November 2012

Konser Kolosal Niskala Sarasvati

Hallo...
di postingan sebelumnya gue ngomogin sedikit (banget) soal konser Menuju Konser Niskala Sarsvati ,nah kali ini gue juga bakal ceritain sedikit (banget) juga Konser Niskala Sarasvati yang tanggal 1 November 2012 kemarin di gelar.

Kenapa baru sekarang nyeritainnya? soalnya gue nunggu foto-foto konsernya banyak yang nge-share. Sialnya, pas kemaren gue nonton konsenya bareng sama Dita dan Andi, kamera nya si Dita batrenya abis. jadi ya kita jadi bisa lebi fokus sama pertunjukannya aja, nggak di ganggu sama aksi foto-foto narsis #CurcolDikit

Tanggal 1 november kemarin adalah hari yang lumayan keren dalam hidup gue, soalnya selama gue nonton konser baru kali ini gue liat pertunjukan musik yang kolosal dan punya konsep keren banget (soalnya biasa liat konser dangdut pantura).
Bisa masuk dengan memegang tiket presale seharga Rp.75000 + buku Maddah, sampai di Sasana Budaya Ganesha (sabuga) Bandung ternyata antrian untuk masuk udah panjang banget, dan kabarnya tiket OTS nya juga udah sold out, dahsyat. untung gue dapet tiket nya yg presale.
Niskala