Nanti saya Akan Bahagia

cek cek cek, 1 2 3 di coba 

mau ngomong apa ya?  ngomong apa aja lah,

ow ya, ada yang tau arti hidup? pasti kalian semua bisa jawab apa itu arti hidup yang sesungguhnya, banyak jawaban soal arti hidup, banyak cerita soal arti hidup. tapi selama gue hidup jarang banget mendengarkan penjelasan arti hidup yang masuk di otak gue. 

ini arti hidup menurut pendapat gue, gue analogikan dengan sebuah cerita. begini ceritanya....

ayo lintang ! tunjukan arti hidup yang sesungguhnya !

Dulu waktu gue masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) saat gue mulai labil-labilnya. Kerjaannya cuma banyak main, nyolong rambutan tetangga, main rumah-rumahan di hutan ujung komplek tempat gue tinggal, main kapal-kapalan di selokan kalo lagi hujan dan pulangnya habis di cubitin mama di rumah,

Tiba saat Ujian Akhir Sekolah Dasar, Mama nyuruh gue buat giat dan tekun belajar, kata mama harus belajar yang rajin dan giat, soalnya nanti kalo udah selesai ujian kamu bisa santai dan main-main sepuasnya. dengar nasehat seperti itu, dengan keadaan gue yang masih lugu, ya gue nurut aja. iming-iming "bisa santai dan bahagia" jadi motivasi utama gue di kala itu.

dan akirnya gue lulus SD dengan nilai yang lumayan dan gue masuk SMP yang juga lumayan di faforitin di Jambi saat itu. dan hebatnya lagi gue juga masuk kelas unggul.

Tapi, ada tapinya, motivasi "bisa santai dan bahagia" tidak begitu terealisasi, saat memasuki SMP malah membuat gue cukup sibuk dengan tugas dan kegiatan ekstrakulikuler yang ada.

Tiba lagi saat Ujian Akhir Sekolah Menengah Pertama (SMP), lagi-lagi mama nyuruh gue buat belajar yang rajin dan tekun, nanti kalo kamu udah beres ujian bisa nyantai. dengan sugesti yang tidak jauh berbeda saat masih SD dulu tetep aja gue termotivasi, tapi dalam hati mulai ceriga dengan sugesti "nanti kalo kamu udah beres ujian bisa nyantai dan bahagia", padahal pada kenyataannya malah beban yang gue pikul mulai banyak.

Tapi it's Ok lah, gue tetep belajar, hingga gue bikin tulisan yang gede dan gue tempel di dinding kamar dengam kata "You must Study Hard" *jgn tanya apa artinya, gue jg nggak ngerti*

Dan akhirnya, gue bisa lulus dan masuk SMA, dengan masih mengingat sugesti yang mama bilang "nanti kalo udah beres ujian bisa nyantai dan bahagia", tapi apa kenyataanya? di SMA beban yang gue pikul semakin berat. Dengan bertambahnya pelajaran dan makin sulitnya materi-materi yang di ajarkan di SMA. makin memaksa gue untuk lebih giat dan rajin belajar seperti apa yang di nasehati mama sejak SD.

Saat Ujian Akhir di SMA lagi-lagi mama nggak bosen buat bilang, belajar yang rajin dan tekun nanti kalo ujuan udah beres kamu bisa "santai dan bahagia". Ya, sudah pasti gue tetep nurutin semua itu, dan lancar, gue lulus SMA.

Sampai saat ini gue duduk di perguruan tinggi, kata "bisa santai dan bahagia" gue flashback lagi dari awal, nyatanya semua itu cuma omong kosong. Faktanya saat ini mau nggak mau gue harus terus tetap belajar dengan kerumitan-kerumitan yang luar biasa, dan makin harus banyak memikul beban yang kian hari kian banyak, dan masalah yang kian hari kian bertambah.

kebayang setelah lulus kuliah, nanti kita akan bekerja, dan menginginkan bekerja di perusahaan yang besar dengan gaji yang besar pula. Sebelum memikirkan untuk berumah tangga kita juga pasti punya target ingin punya rumah sendiri, setelah menikah pastinya akan terus di perbudak dengan pekerjaan dan dan beban beban lain, ingin itu, ingin ini dan semua itu membuat beban makin bertambah, bukan berkurang. 

Yaaa... mungkin inilah definisi dari arti hidup yang sesungguhnya, Kita di tuntut untuk terus menggapai kebahagiaan, tapi tidak ada ukuran pasti seberapa besar kebahagian itu. 

dan mungikin ini jugalah defenisi dari arti hidup yang sesungguhnya, bahwa kita hidup harus memegang beban yang ukurannya tidak terukur sebesar apa, yang kita tau cuma berusaha untuk menguak misteri arti hidup yang sesungguhnya yang tekadang kita sendiri juga bingung apa yang ada di balik misteri hidup ini.

mengutip sebuah status facebook temen gue yang bernama Idham , dan gue  nggak ngerti kenapa dia bisa mikir seperti ini, dan pikirannya cukup nyambung di otak gue. 

"Menjadi bodoh atau pintar itu pilihan anda, karena bagi saya hidup ini bukan masalah yang harus dicari solusinya melainkan sebuah misteri yang penuh dengan keindahan"

 

Super sekali, Hidup ini bukan masalah yang harus di cari solusinya, melainkan sebuah misteri yang penuh dengan keindahan. 

hahahaahhaa, gue ketawa baca statusnya, bukan karena lucu, atau melecehkan, tapi ini lah faktanya. kita selalu keteteran setiap kali mendapatkan masalah dan bingung apa solusi pemecahan masalahnya, sebenernya kalo kita bisa menggelitiki masalah yang kita punya, pasti misteri hidup ini terasa lebih indah dan geli-geli-geli, kocak bukan?

ituah kenapa Header Blog ini ada kata "melihat sesuatu yang biasa dan coba untuk di gelitiki, geligeligeli" . ini sebuah pesan. artikan sendiri makna dari sebuah pesan gue ini ! hehehehe, udah ah.

dadaaaaa...