Perempuan tuh ya, heran gue
heuheuheu....
Perempuan tuh ya,
Kadang saban hari suka ngeluh soal berat badan. Tapi ! tetap update,
misalnya gini,
"baso, pizza, eskrim, terus apa lagi ya... duh, perut udah buncit, pipi udah buntel, tapi mulut nggak berenti ngunyah".
atau ngeshare foto makanan, cemilan, dan seterusnya, terus bilang
"yummy...." dengan nada sok imut. kemudian lagi-lagi di ikuti kalimat penyesalan kalo udah makan kebanyakan dan lupa sama berat badan.
Ada lagi, misalnya di Path, saban hari check in di warung makan, restoran, cafe atau apalah, nggak lupa makanannya di foto terus di share. sarapan pagi, makan siang, makan malam, nyemil pagi menjelang siang, nyemil siang menjelang sore, nyemil sore menjelang malam, nyemil malam menjelang dini hari dst... Tetap, di ujungnya di sisipi kalimat penyesalan,
"duh pipi ku..... duh perut ku... duh pantatku... duh bla bla bla", nunjukin seolah-olah panik dengan keadaan berat badannya sendiri.
Atau ada juga, tengah malem kelaperan, kemudian nyedu pop mie terus di twitpic. terus bilang
"dosa di malam hari..". Dosa di malam hari? apa? seolah-olah nyedu pop mie malem-malem itu sama kaya abis nonton bokep terus nggak tahan kemudian masturbasi. Nggak usah berlebihan deh~
Perempuan, kenapa sih kalian bikin rumit soal berat badan? padahal, yang montok itu jauh lebih menarik ketimbang kurus kerempeng.
Perempuan, mungkin waktu tuhan bikin kalian, tuhan saat itu lagi bercanda. Karena bercanda, jadilah kalian seperti ini, suka becanda, suka bikin heran. hihihi...
Tapi, ini cuma sekelumit dari banyak persoalan perempuan, sih.
Tapi ya sudah lah, mungkin itu keunikan kalian, saya bisa apa. Ya, saya bisa nya ngoceh begini, ngoceh kalo saya lagi heran sama perempuan mengenai hal sepele begini.
Rumit ya, hahaha...
Heran gue, heuheuheu...
Ya tapi, nggak semua mahluk bumi spesies perempuan semuanya begitu sih, ada sebagian. sedikit, iya sedikit. Banyak juga yang nggak kok, banyak juga yang baik. ini sebagian kok (nyari aman)
***
Tapi, terlepas dari semua kerumitannya, Perempuan. Aku mau bilang makasih banget ya, karena kalian perempuan, kalian lah yang membuat kata "kenapa" tetap ada di dunia. karena kalian perempuan, saya dan para lelaki akan terus bertanya "kenapa", karena kalian perempuan, kalian lah sumber pertanyaan dan kata "kenapa", karena kalian adalah sumber pertanyaan yang harus di cari tau jawabannya dan di pastikan jawabannya.
Duh, gue ini ngomong apa ya, Heran, Perempuan tuh ya...
===
Heran ya, Harusnya gue ngasih tau di awal postingan supaya jangan di baca, langsung di close aja, atau cari blog lain yang artikelnya lebih inspiratip. ini mah apaan,
ahahaa...